Mahasiswa Fakultas Hukum UGM meraih Medali Emas pada PIMNAS) 2016

917a2206

 

Tim PKM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil memboyong medali emas pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIX tahun 2016 pada bidang penelitian sosial humaniora (PKM-PSH) yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat tanggal 7 sampai dengan 12 Agustus 2016. Tim tersebut terdiri dari Mokhammad Ardafillah (Konsentrasi Hukum Tata Negara) sebagai ketua dengan anggota Elisabet Regitta Widyaningrum (Konsentrasi Hukum Internasional), Yanottama Patria Avicienna (Konsentrasi Hukum Pajak), serta Siti Aan Kumaenah (Konsentrasi Hukum Agraria). Bertindak sebagai Dosen Pembimbing dalam Tim PKM tersebut adalah Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si.

Pada ajang tersebut, tim yang diketuai oleh Mokhammad Ardafillah tersebut melakukan penelitian hukum dengan judul “Perlindungan Hukum Pelajar Indonesia di Luar Negeri yang Mengalami Konflik Bersenjata Internasional” dengan mengambil studi kasus Mahasiswa Indonesia di Al Aghaff University, Hadhramaut, Yaman. Penelitian tersebut dilakukan selama kurang lebih empat bulan dengan melibatkan responden sejumlah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Al Aghaff University baik yang masih berada di Yaman maupun yang dipulangkan ke Indonesia karena konflik bersenjata yang terjadi. Dalam melibatkan mahasiswa Al Aghaff asal Indonesia tersebut, Mokhammad Ardafillah dan timnya melakukan koordinasi dan meminta bantuan langsung dari Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Hadhramaut Yaman. Penelitian tersebut juga melibatkan sejumlah narasumber yang mencakup Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili secara langsung oleh Ketua Tim Evakuasi WNI di Yaman yang melakukan evakuasi masal ketika konflik bersenjata terjadi di Yaman, Staf Kedutaan Besar Yaman di Jakarta, Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik  Indonesia di Mesir yang juga seorang konstulan pendidikan Timur Tengah, serta ahli hukum humaniter internasional yang juga sebagai pengajar di Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Tim yang diketuai oleh Mokhammad Ardafillah tersebut sukses meraih posisi tertinggi dalam kompetisi tahuna paling bergengsi yang dihelat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia tersebut setelah melakukan presentasi hasil penelitian di hadapan Dewan Juri PKM-PSH PIMNAS XXIX. Sebelumnya, untuk sampai ke jenjang PIMNAS, Tim PKM yang bersaing harus dinyatakan lolos seleksi proposal tingkat nasional yang kemudian dilanjut dengan Monitoring dan Evaluasi oleh DIKTI bagi kelompok yang dinyatakan lolos didanai. Dari sejumlah 4996 proposal yang masuk, hanya 346 proposal atau 346 tim saja yang dinyatakan lolos didanai oleh DIKTI untuk selanjutnya dilakukan penelitian. Kemudian dari 346 tim tersebut, hanya 40 tim terbaik saja yang dinyatakan lolos PIMNAS untuk selanjutnya bersaing kembali untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu. Dalam PIMNAS XXIX tersebut Universitas Gadjah Mada meraih 9 medali emas, 5 medali perak, dan 6 medali perunggu yang membawa UGM menduduki posisi kedua untuk kejuaraam umum di bawah Universitas Brawijaya dengan selisih yang sangat tipis. Adapun bagi Fakultas Hukum UGM, kemenangan tim Mokhammad Ardafillah dalam meraih medali emas PIMNAS tersebut merupakan kali pertamanya. (M. Ardafillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.